Pemerintah memberi nama Kereta Cepat Jakarta – Bandung dengan nama “Whoosh” nama tersebut memiliki kepanjangan “Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Andal”. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi nama itu sudah disetujui oleh team pengarah kereta cepat, yang mencerminkan karakteristik unik dari kereta cepat ini. Sayembara ini diikuti oleh 10 agensi terpilih yang memiliki pengalaman dan reputasi yang solid.
“Dari 10 kandidat, akhirnya terpilih tiga finalis dengan karya terbaik, yang nantinya akan dinilai lagi untuk memilih satu karya terbaik,” ujar Menhub.
Budi berharap bahwa penamaan ini akan meningkatkan rasa cinta dan kebanggaan terhadap kereta cepat ini yang membawa peradaban baru.
Nama Whoosh ini dinilai nama tepat saat merasakan kereta cepat. Budi Karya Sumadi mengaku terkejut oleh nama tersebut bagus bahkan ketika dibandingkan dengan kereta cepat jepang.
Dilansir melalui Narasi, dalam kesempatannya Triawan Munaf, yang merupakan Ketua Tim Panel Sayembara Desain Identitas Jenama Kereta Api Cepat Indonesia, menekankan pentingnya memberikan identitas atau merek pada setiap program atau produk, baik yang dikeluarkan oleh lembaga pemerintah maupun non-pemerintah.
Contoh-contoh konkret dari situasi di mana desain identitas jenama ini dibutuhkan melibatkan pembuatan logo untuk perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, Asian Games, dan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN).
Masyarakat dapat melihat karya-karya terbaik dari para desainer jenama kereta cepat ini di situs kcic.co.id/jenamakeretaapicepat/.
Beberapa pihak yang terlibat dalam sayembara ini antara lain Kemensetneg, Kemenkomarves, Kemenhub, Kementerian BUMN, KCIC, KAI, Telkomsel, In Journey, Asosiasi Desainer Grafis Indonesia, dan Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia.
Penulis : Dhinda Dei Bambini
